Jumat, 05 Maret 2010

Mendeteksi Depresi Pada Anak

Apakah anda pernah melihat anak anda tiba-tiba sangat emosional?atau mungkin sering diam seperti sedang melamun? hati-hati, bisa saja hal tersebut adalah salah satu ciri-ciri depresi. Sebagai orangtua, ada baiknya anda paham ciri-ciri anak yang sedang depresi. Berdasarkan dari sumber prevention indonesia bahwa survei di Amerika Serikat mengestimasi, ada 10 persen dari anak-anak yang mengalami depresi akibat proses akil balik. Apabila pada masa itu anak tidak segera mendapatkan pertolongan, maka akan menjadi penyebab terjadinya depresi saat mereka dewasa. Jadi ada baiknya sebagai orangtua, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda depresi pada anak.

Berikut beberapa tanda-tanda depresi pada anak:
  1. Membuat anak-anak kita tidak nafsu makan
  2. Kesulitan tidur
  3. Tahap depresi yang lebih serius akan membuat mereka menarik diri dari keluarga dan teman-temannya.
  4. Sering mengeluh sakit kepala
  5. Mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Jika semua ini tidak berubah selama 2 minggu penuh, bisa jadi anak tengah mengalami depresi.
Sebagai orang tua yang harusnya kita lakukan adalah dekati anak sebagai teman. Itu artinya, kita harus bisa menahan diri untuk tidak menggurui tingkah lakunya yang menggangu. Buat dia nyaman untuk bercerita apapun pada kita. Karena dengan hal tersebut mereka akan lebih percaya pada kita dan kita bisa mengawasi mereka secara tidak langsung. Namun ada baiknya anda mengunjungi psikolog anak untuk berkonsultasi mengenai hal tersebut.

sumber: www.preventionindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar